Desa Sukorejo

Magelang (24/7), Pendidikan siaga bencana menjadi suatu hal yang seharusnya didapatkan bagi setiap orang tanpa terkecuali. Indonesia menjadi negara yang rawan terhadap bencana alam khususnya gempa bumi dan Kabupaten Magelang menjadi salah satu dari beberapa wilayah yang rawan terjadinya gempa bumi dan gunung Meletus. Maka dari itu pendidikan siaga bencana harus dibekalkan kepada seluruh Masyarakat termasuk kalangan anak-anak.

Materi mengenai siaga bencana atau mitigasi bencana dapat diberikan dengan menggunakan format yang semenarik mungkin. Penyampaian materi mengenai mitigasi bencana untuk kalangan anak-anak harus dibuat semenarik mungkin. Anak-anak mempunyai kecenderungan dalam menerima dan memproses informasi dengan kemampuan yang berbeda-beda. Diperlukan Upaya inovatif dan menarik agar materi tentang mitigasi bencana dapat diterima bagi kalangan anak-anak.

Mahasiswa Tim II KKN Undip, Safira Khoirunisa memperkenalkan inovasi media pembelajaran mengenai mitigasi bencana dengan menggunakan board game ular tangga. Permainan ular tangga tersebut diperkenalkan dan diuji cobakan untuk siswa kelas 6 di SDN Sukorejo pada tanggal 24 Juli 2024 lalu. Sebelum diuji cobakan, diberikan pemaparan materi mengenai bencana alam dan mitigasinya kepada para siswa.

Permainan ular tangga ini didesain dengan desain atraktif yang penuh warna dan ilustrasi. Ular tangga ini dimulai dengan mengocok dadu dan menjalankan bidaknya sesuai dengan angka dadu yang didapatkan. Ular tangga ini dilengkapi juga dengan kartu tantangan dan kartu pertanyaan tentang mitigasi bencana yang harus dijawab oleh peserta permainan. Media ular tangga yang telah dikemas dapat menanamkan kesiapsiagaan bencana pada anak. Board game ular tangga ini diharapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan dapat menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.